
PT Toyota Astra Motor ( TAM) sudah bertemu dengan pemilik Fortuner, yang mengalami masalah pada sistem pengereman. Hasil kesepakatan, sport utility vehicle (SUV) dengan nomor polisi B 1411 TJM itu akan diperbaiki sampai tuntas.
KompasOtomotif berhasil berbincang melalui sambungan telepon dengan sang pemilik Fortuner yang bernama Surya Wijaya. Dia menceritakan akar permasalahan dari awal sampai akhirnya bertemu dengan TAM.
Menurut penjelasan Surya, dia membeli SUV medium itu pada Maret 2017, dan setelah dipakai tiga bulan mulai timbul masalah. Pertama sistem pengereman depan dan belakang, hingga setir kemudi dan juga bodi bergetar.
"Jadi kalau kecepatan tinggi setir sama bodinya itu bergetar, semakin cepat mobil melaju getarnya itu semakin bertambah," kata Surya saat dihubungi KompasOtomotif, Selasa (5/12/2017).
Sementara mengenai sistem pengereman, untuk bagian depan terkadang muncul bunyi. Begitu juga pada rem depan yang sedikit tidak maksimal kerjanya ketika pedal rem diinjak.
Mulai Juni, Surya pun langsung datang ke Auto2000 Kramat Jati untuk mengecek masalah tersebut. Tanggapan dari diler Toyota itu begitu cepat, karena sempat mengganti suku cadang yang memang dinyatakan bermasalah.
"Tetapi masalah itu tidak hilang, saya tetap merasakan hal yang sama. Padahal, Auto2000 sudah mengganti dengan yang baru, sampai akhirnya saya harus menghubungi TAM, tetapi responnya tidak cepat meskipun sedikit saya umbar ancaman," ujar dia.
Selama enam bulan (Juli-Desember), masalah itu tidak kunjung selesai. Sampai akhirnya, Surya memutuskan untuk bertindak sedikit ekstrim, yaitu memasang stiker bertuliskan rasa kecewa kepada TAM.
"Kalau sampai Desember belum ada respon dari TAM, maka saya akan langsung pasang stiker. Begitu benar sampai bulan ini tidak ada respon, jadi saya putuskan pasang stiker di Minggu, dan Senin saya keluar, langsung jadi viral," kata dia.
Respon TAM
Setelah viral, kata Surya langsung ada respon cepat dari TAM. Bahkan unit sekarang sudah diambil dan disiapkan unit pengganti dengan model serupa.
"Jadi kemarin orang TAM ke kantor saya, setelah berbincang-bincang, akhirnya mobil diambil untuk diinvestigasi dan tentunya diperbaiki. Janji TAM akan diinvestigasi sekitar 3-4 hari ke depan," kata Surya.
Selama mobil diperbaiki, Surya mendapatkan unit pengganti dengan model yang sama. Harapan dia, permasalahannya bisa cepat selesai dan mobil bisa kembali lagi.
Surya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Auto2000 Kramat Jati dan juga TAM, atas respon selama ini.
"Semoga mobil bisa kembali normal. Apabila tidak, saya akan minta unit baru atau uang dikembalikan utuh seperti saya beli sejak awal," ucap Surya.

